Berdasarkan ilmu, Protokol itu memiliki fungsi manajemen yang disingkat dengan POAC, yaitu Planning, Organizing, Actuating, and Controling. Dari keempat hal tersebut, mari kita kupas satu persatu-satu.
Salah satu tugas protokol yaitu mensukseskan suatu kegiatan yang akan digelar oleh organisasi. Dimana dalam prosesnya, tidak terlepas dari fungsi manajemen. Pertama, planning atau perencanaan merupakan langkah awal yang perlu dipersiapkan oleh tim protokol. Perencanaan ini meliputi kematangan konsep suatu acara, tema yang akan diangkat, mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) beserta jobdesknya, dan lain sebagainya. Hal ini perlu dilakukan untuk dapat mencegah adanya pemborosan wakti, tenaga, non materil dan lainnya. Sementara manfaat dari perencanaan ini sengaja diarahkan untk dapat mencapai suatu tujuan tertentu.
Setelah itu, akan ada yang disebut sebagai organizing atau pengorganisasian. Dalam hal ini, protokol akan melakukan pembagian tugas dengan seluruh tim yang ada, untuk melakukan wewenang dan tanggungjawab pada anggota yang bisa dipercaya.
Selanjutnya ada actuating atau penggerakkan. Disini, semua tim tanpa terkecuali akan melakukan tugas dari masing-masing yang telah dipercayakan pimpinan tim, untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan, sesuai dengan perencanaan pada awal persiapan.
Terkahir adalah controlling atau pengawasan. Fungsi ini dilakukan untuk menilai dan atau mengambil langkah-langkah perbaikan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai rencana awal.
Nah itulah keempat fungsi protokol dilihat dari sisi ilmu. Meski terlihat sederhana, namun dalam pelaksanaannya tugas tersebut akan dirasa tidak mudah jika kurangnya pemahaman akan kerja tim antara individu satu dengan yang lainnya.