BANDUNG, TRUSTMEPR–Jadi public speaker yang sukses itu harus KETIPU. Hal tersebut diungkapkan oleh trainer trustmePR Consultant, Dyah Rahmi Astuti. KETIPU merupakan akronim dari Ketenangan, Ekspresi, Tempo Bicara, Intonasi, Pelafalan dan Unik.
“Semua orang bisa berbicara, tapi tidak semua orang bisa menarik saat bicara di depan umum,” ungkapnya dalam “Pelatihan Pengembangan Kompetensi Public Speaking” yang diinisiasi oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN), Kamis (16/2/2023) secara hybrid.
Dyah menjelaskan, berbicara di depan publik membutuhkan seni dan teknik. KETIPU adalah unsur-unsur penting yang harus dilatih seorang public speaker.
Selain itu, kata Dyah, hal dasar yang harus dimiliki oleh seorang public speaker adalah keberanian. “Kalau sering berpikir negatif, takut ini takut itu, ketika rasa takut muncul dan kita tidak membiasakan, sampai kapanpun kita tidak akan pernah mampu menjadi public speaker, karena itu membutuhkan keberanian,” ujarnya.
Sebab, tegasnya, menjadi public speaker itu tentang kemauan yang kuat. “Bukan tentang bisa atau tidak, tapi mau atau tidak mau. Ada proses pembelajaran, cari banyak referensi, cari informasi, berdiskusi, kumpulkan bahan yang dibutuhkan untuk mempersiapkan diri,” imbuhnya.
Pelatihan tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari BSN. Salah satu peserta, Sigit Suyanto menuturkan, dirinya mendapatkan banyak pengetahuan baru seputar pubic speaking.
“Terima kasih Bu Dyah atas pemaparannya, sangat bagus dan menambah ilmu saya,” tuturnya.
Hal serupa disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Standar, Hendro Kusumo “Luar biasa Bu Dyah pemaparannya. Terima kasih sudah share ilmunya”, pungkas Hendro.