trustmePR Consultant menggelar ‘Ngobrol Santai’ pada Minggu (12/07) di laman Instagram live @trustmeprbranding. Mendatangkan owner Studiokkay Photography, Oka Hardiana, kegiatan tersebut mengangkat tema “Gambar juga bisa berbicara. Hasil jepretan, bisa meningkatkan branding”.
Diawal obrolan, Oka menuturkan tekad yang Ia buat sejak masih duduk di bangku kuliah. Saat itu, Ia berkeinginan untuk memiliki usaha sendiri di bidang fotografi. Berbekal pengalamannya mengikuti berbagai workshop di berbagai kampus terkemuka di Bandung yang mendatangkan photographer handal, Ia tidak pernah merasa minder meski hanya Ia sendiri yang berasal dari UIN Bandung.
“Karena kan dulu mungkin peminat fotografi masih minim kali ya. Jadi kalau ikut workshop gitu, Cuma saya sendiri aja yang dari UIN. Ya kalau ada rasa minder, nanti ga maju-maju. Jadi waktu itu mikirnya, gapapa sendiri juga,” ujarnya.
Sementara itu, Oka yang memiliki pengalaman untuk mendapatkan beasiswa Belanda di bidang fotografi tersebut menuturkan, fotografi selain menjadi hobby akan sangat memungkinkan untuk menjadi profesi. Selain itu, Oka berbagi hal yang perlu diperhatikan agar foto dapat menjadi alat branding yang efektif di era saat ini. Menurutnya, foto yang dapat meningkatkan branding, selain memiliki jiwa, perlu mengandung kejujuran.
“Contoh misalnya, kita memiliki usaha makanan. Kalau mau mengambil foto untuk produknya ya harus sesuai. Seperti jual baso, kalau memang isi baso yang kita jual ada dua biji, berarti di foto pun harus dua biji, jangan dilebihkan jadi empat, misalnya,” jelas Oka.
Karena menurutnya, publik saat ini cukup detail. Jika gambar tidak sesuai dengan realita yang ada, malah itu akan merusak brand image produk yang kita jual. Selain itu, saat menjadi seorang yang akan mengambil gambar, kita perlu memiliki prinsip yang dapat menghasilkan ide dan gambar yang baik. Oka menambahkan,meningkatkan skill fotografi dan komunikasi, juga diperlukan dalam meningkatkan branding melalui gambar/foto.
“Meski sudah dianggap pro dalam bidang fotografi, tapi ya jujur, sampai saat ini belajar itu ga akan ada puasnya. Terus harus meningkatkan skill, ikut workshop dan lainnya. Selain itu, komunikasi juga sangat penting,” pungkasnya.