Pernah mendengar kata potensi diri? Yaps, betul. Potensi diri merupakan keahlian dalam individu, yang mana dapat dikembangkan dengan maksimal, sehingga menjadi peluang besar bagi karir yang sedang dijalani.
Mengembangkan potensi yang dimiliki, dinilai cukup mudah. Namun perlu kerja keras juga kegigihan yang terus berlanjut. Berikut, trustmePR akan memberikan tips bagaimana mengembangkan potensi diri.
Hal utama dan dianggap penting yaitu perlu mengenal diri sendiri. Karena dalam menggali sesuatu yang ada dalam diri, maka perlulah mengenal terlebih dahulu. Kita dapat bertanya, juga memahami diri kita sendiri, mengenai apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.
Kedua, perlu adanya minat untuk dapat belajar tanpa henti. Jika pernah berpikir bahwa setelah bekerja tidak usah belajar, maka itu adalah salah. Mengapa? Karena meski sudah memiliki pekerjaan, belajar adalah suatu keharusan yang tetap perlu dijalani. Karena, pendidikan dan pembelajaran berkelanjutan dapat dikatakan sebagai investasi yang sangat berharga untuk sebuah karir. Dengan perkembangan tekhnologi saat ini, maka kita diberi wadah yang sangat mudah untuk belajar. Banyak platform yang menyediakan berbagai ilmu sesuai dengan kebutuhan. Maka, manfaatkanlah.
Ketiga, melatih karakter kepemimpinan. Karakter kepemimpinan, menjadi bekal yang hebat untuk kita di dunia kerja. Dengan memiliki karakter tersebut, selain dapat mudah beradaptasi dengan kondisi dan rekan kerja, juga dapat memudahkan kita untuk menggali potensi diri yang ada agar terus berkembang.
Keempat, selalu berpikir opitimis. Optimis, dapat diartikan secara singkat dengan beripikir positif, juga mudah untuk melihat perkara apapun dari sudut pandang yang baik. Tentu hal ini perlu dimiliki, agar ketika mendapatkan satu persoalan, mudah menentukan keputusan yang tidak merugikan diri sendiri ataupun oranglain. Dengan sikap optimis juga, kita bisa memberikan motivasi pada diri kita sendiri, untuk terus dapat mengembangkan potensi yang ada.
Kelima, mudah mengapresiasi diri. Ketika berhasil meraih suatu pencapaian, kita bisa mencatat dan mengapresiasi diri kita sendiri. Dengan begitu, maka keyakinan pada kemampuan yang dimiliki akan terbentuk, sehingga memudahkan kita untuk menemukan potensi lain yang ada.
Selanjutnya, yaitu konsisten. Menggali potensi diri, selalu berkaitan dengan hal-hal kecil yang dilakukan setiap hari dengan konsisten. Kita bisa melakukan metode catat mencatat. Yaitu dengan mencatat apa yang akan dilakukan di setiap harinya. Catatan tersebut akan memberi manfaat berupa pengetahuan untuk diri kita sendiri agar menjadi tahu mana yang prioritas mana yang tidak. Dengan demikian, waktu yang akan dilewati tersusun sesuai dengan kebutuhan.
Terakhir, tidak membandingkan diri dengan orang lain. Saat ini sangat tren kata insecure. Yaitu ada rasa tidak percaya diri, terlebih ketika melihat kelebihan yang orang lain miliki. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain itu dapat dikatakan baik, ketika hal tersebut menjadi motivasi kita agar mudah melakukan hal lebih.
Yang perlu digarisbawahi dan disadari adalah, potensi dan pencapaian setiap orang itu berbeda-beda, sesuai dengan potensinya masing-masing. Jadi, tidak perlu sibuk membandingkan dengan orang lain. Tapi bandingkanlah pencapaian kita sebelumnya dan sekarang. Alih-alih membandingkan potensi tersebut, lebih baik latih potensi yang ada, agar menjadi istimewa dan menjadi unik, sehingga dapat membangun potensi diri menjadi lebih kuat lagi.
Bagaimana, sudah melakukan hal-hal yang diatas. Yu, kita mulai, dan latih terus.